Wabup Agam Panen Raya Tanam Padi Sabatang
AMC Rabu, 10 Maret 2010 -Wakil Bupati Agam, Ardinal Hasan, mengatakan, pihaknya sering mengkompanyekan tentang penanaman padi sabatang disetiap ada kunjungan dengan masyarakat, karena dari hasil yang diperoleh, pola penanaman seperti ini terjadi perobahan pada hasil panen yang meningkat.
"Ini bertujuan supaya masyarakat Agam, kita bikin demam padi sebatang sehinga dalam melakukan sosialisasi tidak kesulitan," kata Ardinal, kepada reporter Agam Media Center saat panen padi sabatang di kelompok Tani Tabek Gadang Saiyo Sidang Tangah, Nagari Matua Mudiak Kecamatan Matur Kabupaten Agam, Rabu (10/3).
Kata dia, dengan cara ini masyarakat pasti akan bertanya-tanya apa itu padi tanam sabatang, namun ada sebagian orang yang mencemooh tentang kampanye yang telah dilakukan itu.
Tapi pada bulan Juni tahun 2009, pihak Kepala Dinas Pertanian dan Kultikultural Kabupaten Agam, diminta untuk menghadap dan membuat program padi tanam sabatang.
Karena dari hasil padi tanam sabatang ini, setiap satu rumpunnya memiliki anak sekitar 93 anak, sedangkan padi yang ditanam petani hanya mempunyai anak sekitar 50 anak.
Pemerintah Kabupaten Agam menganggarkan dana untuk pengembangan padi tanam sabatang tersebut dan meningkatkan sumber daya manusia para petani.tentunya juga dengan meningkatkan sumberdaya pertanian dan merehab infrastruktur yang rusak akibat gempa.
"Untuk meningkatkan sumberdaya manusia, Pemkab telah mengangarkan sekitar Rp800 juta untuk pinjaman dan untuk biaya magang petani sebanyak 50 orang ke Intitut Pertanian Bandung," imbuhnya.
Selama melakukan magang di IPB, petani ini akan mempelajari tentang bercocok tanam padi sebatang yang baik dan juga cara pembuatan pupuk organik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. (Wan/Agam Media Center)